Kamis, 15 Februari 2018

Patung Ismail Marzuki Kembali Dekat Gerbang TIM

15 Feb 2018 | 10:28 WIB


Patung Ismail Marzuki, telah kembali ke tempat semula, dekat pintu gerbang TIM. Foto diabadikan 14 Februari 2018, pukul 16.30 WIB. (Foto: ysh/kabare.id)

Rencananya akan diresmikan kembali bersama bangunan Masjid Amir Hamzah.

JAKARTA - Sejak pukul 15.30 WIB, hari Rabu, tanggal 14 Februari 2018,  patung dada Pahlawan Nasional Ismail Marzuki telah kembali ke tempatnya semula. Berada di taman depan Planetarium, dekat pintu gerbang Pusat Kesenian Jakarta - Taman Ismail Marzuki (PKJ- TIM) yang beralamat di Jl. Cikini Raya 73 Jakarta Pusat.

Pematung Arsono (bertopi) dan Jose Rizal Manua, pada detik-detik pemasangan kembali patung Ismail Marzuki di tempatnya semula. (Foto: dok JRM).

Setelah patung dada itu -- landmark PKJ TIM berada di situ sejak 1985 --  dipindah paksa  ke depan Teater Besar yang populer disebut Teater Jakarta tanggal 7 Oktober 2017, detik-detik akhir masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.  Sekaligus bagian dari penataan Plaza Ismail Marzuki yang ditangani oleh arsitek Baskoro Tedjo dari Bandung, yang hingga kini belum tuntas.

Pemindahan kembali patung Ismail Marzuki ke tempat asalnya ini merupakan keputusan Gubernur Anies Baswedan, setelah turun langsung ke TIM 12 Januari lalu, dan dialog langsung dengan pematung Arsono, yang membuat patung itu, bersama seniman-seniman senior lainnya.  

Ditempat terpisah DR. Inda C Nurhadi, pakar hukum karya seni patung publik, menyatakan bahwa pemindahan patung itu  selain menyalahi prosedur juga melanggar hak moral seniman (dalam hal ini pematung yang bersangkutan).


Prof. Sardono W. Kusumo mantan Rektor IKJ (kanan) bersama koreografer Tom Ibnur (mantan pengelola TIM) dan penulis. (Foto: dok ysh/kabare.id)

Sebagai tindak lanjutnya, Gubernur menugasi Kepala Dinas  Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati dan Kepala UPT TIM Imam Hadi untuk berkoordinasi dengan Arsono dan putri almarhum Ismail Marzuki, Ny Rachmi Aziah. 

"Syukur alhamdulillah, " tutur pematung Arsono saat ditemui Kabare.id, di Toko Buku Jose Rizal Manua - TIM, usai menyaksikan dari dekat detik-detik pemasangan patung dada itu ditempatnya semula, di bawah cuaca Jakarta yang mendung. 

Arsono menjelaskan, semula pihaknya mendapat kabar dari Pemprov bahwa patung itu akan diresmikan kembali tanggal 16 Februari 2018, bersama peresmian Masjid Amir Hamzah TIM oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.  Namun ditunda, karena Wakil Gubernur sedang bertugas ke luar negeri.
"Saya belum tahu pasti kapannya," ujar Arsono yang membuat patung ini tahun 1984 atas pesanan Bang Ali Sadikin waktu itu.


Masjid Amir Hamzah TIM yang baru. Difoto 14 Februari 2018 sore. (Foto: ysh/kabare.id)

Pengamatan kabare,id di TIM, sampai Rabu sore, baik masjid maupun pemasangan kembali patung Ismail Marzuki masih dalam proses penyelesaian. Khusus bangunan Masjid Amir Hamzah, yang dulu berada di dekat kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ), atau di belakang Graha Bhakti Budaya, kini lokasinya pindah ke depan -- bekas Cafe Venesia dan resto lain--  tak jauh dari pintu gerbang dan Planetarium.

Beberapa seniman yang ditemui mengaku kurang srek dengan rancangan bangunannya dan terutama pilihan lokasinya yang tidak patuh pada master plan TIM yang sudah ada sebelumnya.

Yusuf Susilo Hartono
Sumber: Kabre.Id 

0 komentar:

Posting Komentar