Ketoprak Dangsak

Pentas Ketoprak Dangsak "Reksa Mustika Bumi" kolaborasi Cepetan Alas dengan Ketoprak. Pentas ini digelar DKD Kebumendi PRPP Jateng [Foto:AP]

Lengger Banyumasan

Pementasan seni tradisi lengger dari Dariah; tokoh legendaris"Lengger Banyumasan"

Suro Bulus, Parodi Satire Ketoprak Rakyat

Lakon carangan "Suro Bulus" yang merupakan manifestasi perlawanan masyarakat tradisi terhadap kejahatan korporasi tambang

DRAS SUMUNAR, Tetet Srie WD

Pagelaran "Serat Dras Sumunar" karya Tetet Srie WD di Roemah Martha Tilaar Gombong

Dewa Ruci

Pentas wayang dengan lakon "Dewa Ruci" dalam Festival Dalang Anak di Banjarnegara. Tiga dari empat dalang cilik Kebumen sabet juara [Foto:AP]

Jumat, 20 Februari 2015

Lima Negara Ini Diam-diam Gunakan Bahasa Jawa

Reporter : Baiquni | Jumat, 20 Februari 2015 13:02
Lima negara itu adalah Suriname, Belanda, Nouvelle-Celedoni, Kepulauan Cocos, dan Malaysia.
Dream - Bahasa Jawa dikenal sebagai salah satu dari sekian banyak bahasa yang ada di Indonesia. Meski sebagai bahasa suku, Bahasa Jawa ternyata memiliki banyak varian dialek, tergantung kawasan mana yang menggunakannya.
Sebut saja Jawa Mataraman. Dialek ini biasa dipakai oleh orang-orang yang mendiami kawasan Jawa Tengah hingga Jawa Timur bagian selatan. Terdapat pula ragam dialek Jawa Ngapak, biasa digunakan oleh orang-orang yang mendiami wilayah dekat dengan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Tetapi, ternyata ada juga negara yang menggunakan Bahasa Jawa untuk berkomunikasi. Negara itu adalah Suriname, Belanda, Nouvelle-Celedoni, Kepulauan Cocos, dan Malaysia.
Di lima negara ini, Bahasa Jawa dibawa oleh orang-orang Jawa yang menjadi kuli kontrak. Mereka dibawa ke lima negara tersebut oleh Pemerintah Kolonial.

http://www.dream.co.id/your-story/lima-negara-ini-gunakan-bahasa-jawa-untuk-komunikasi-150220q.html