Monday, May 14, 2018
KEBUMEN - Pengurus Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kabupaten Kebumen periode 2018-2023 resmi dikukuhkan di Pendopo Bupati Kebumen, Minggu 13 Mei 2018. Pelantikan dan pengukuhan itu dilakukan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Bambang Supriono.
Meski fokus pada seni dan budaya, jajaran pengurus KSBN Kabupaten Kebumen didominasi oleh pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen. Untuk pengurus harian, Ketua Umum dijabat oleh Mahmud Fauzi (Pj Sekda), Ketua Harian Ahmad Ujang Sugiono (Kepala Dinas Pendidikan). Sekretaris Umu Achmad Pinuji (Kabag umum), Sekretaris Sudirman (Sekretaris Disdik), dan Bendahara Umum Dyah Woro Palupi (Kepala BPKAD).
Hadir pada acara tersebut Ketua Harian KSBN Jawa Tengah Prof Teguh Suprianto, Pj Sekda Kebumen Mahmud Fauzi, serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kebumen.
Dalam sambutannya Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Bambang Supriono, mengatakan KSBN bukan organisasi pemerintah. Namun pembentukannya sesuai yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
"Dengan terbentuknya KSBN kabupaten/ kota di Jawa Tengah, dia sangat optimistis pemajuan seni budaya akan semakin cepat terlaksana," kata Bambang Supriono, yang membacakan sambutan tertulis.Menurutnya, adanya Undang-undang tersebut mengharuskan pemerintah melakukan upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, serta pembinaan. Sehingga dalam memajukan pembangunan daerah pemerintah tidak hanya fokus terhadap pembangunan fisik maupun ekonomi, tetapi juga harus melakukan pembangunan dari aspek seni budaya.
"KSBN merupakan organisasi yang berfungsi untuk mengoordinasikan seni budaya yang ada di wilayah masing-masing," ujarnya.Pj Sekda Kebumen Mahmud Fauzi, berhaarap dengan dikukuhkannya KSBN di Kabupaten Kebumen, keberadaannya akan mendukung pembangunan seni, budaya dan pariwisata. Apalagi Kabupaten Kebumen kaya akan seni dan budaya.
"Keberadaan KSBN bisa menjadi sebuah energi baru. Selain itu juga bisa menjadi wadah berkumpulnya insan seni dan budaya, untuk merumuskan langkah bersama melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya kita," papar Mahmud Fauzi.(*)
Sumber: IniKebumen.Net
0 komentar:
Posting Komentar