Nagasasra Award untuk Penampil Terbaik 1 Lomba Dalang Anak 2015, yang diraih Alfian Dwi Saputra dari Kebumen
Penghargaan Nagasasra Award berhasil diboyong 3 dari 4 Dalang Anak Kebumen yang
dikirim untuk mengikuti event Lomba Dalang Anak 2015, tingkat Jateng-DIY di Banjarnegara,
Jawa Tengah; 15-16 Desember 2015. Ketiga dalang anak itu, Alfian Dwi Saputra
(Wonokromo, Alian), Gilang Wibisono (Pekunden, Kutowinangun) dan Kethuk Guritno (Adikarto, Adimulyo);
masing-masing sebagai Penampil Terbaik 1, Penampil Terbaik 2 dan Penampil
Faforit 3. Seorang dalang anak Kebumen lainnya, Bambang Priambodo dari Prembun
gagal meraih point kejuaraan.
Penyelenggara Lomba Dalang Anak 2015
tingkat Jateng-DIY adalah Rumah Budaya Nagasasra, Banjarnegara. Sedangkan
penilaian dipercayakan pada 3 orang pakar seni
pedhalangan sebagai tim yuri dari Banjarnegara, Purwokerto dan Yogyakarta.
Lomba ini diikuti oleh 11 peserta berasal dari Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen
dan Yogyakarta.
Pengiriman 4 delegasi Dalang Anak ini
difasilitasi oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen, dengan cara bahu membahu
oleh Ketua Umum DKD Kebumen, Pekik Sat Siswonirmolo beserta segenap jajaran
pengurus lainnya, mengingat tak ada dukungan dana dari pemerintah kabupaten
untuk tahun 2015 ini. Sebelum pengiriman 4 dalang anak ini, DKD menggelar seleksi
atas 10 dalang anak dari berbagai daerah di Kabupaten Kebumen. Dan dilanjutkan
dengan pendalaman materi lomba di Padepokan Sehat Medika Karanganyar, Kebumen.
Lakon
Dewaruci, Faforit Pilihan Peserta
Penyelenggara Lomba Dalang Anak 2015 yakni
Rumah Budaya “Nagasasra” Banjarnegara, menyediakan 3 pilihan lakon pakeliran
padat, yakni Babad Alas Wonomarto, Jabang
Tetuko dan Dewaruci. Dari ketiga
lakon ini, Dewaruci menjadi favorit
yang banyak dipilih peserta.
Menurut salah seorang Yuri Lomba Dalang
Anak 2015, Ki Sutarmo, pilihan lakon ini tak lepas dari sentuhan para pembina
seni pedalangan dalam mempersiapkan anak asuhannya. Rupanya lakon Dewaruci ini memang dipandang paling
memenuhi dua aspek pagelaran wayang; yakni aspek tontonan dan tuntunan.
Secara khusus, Ki Sutarmo mengaku salut dan
sangat mengapresiasi atas penampilan 4 dalang anak yang menjadi delegasi dari
Kebumen dalam lomba ini; yang memang tampil memukau di hadapan dewan yuri dan masyarakat
penontonnya.
“Ini menjadi bukti eksistensi pembinaan
seni pedalangan di Kabupaten Kebumen”, pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar