SENI BATUAN: Seni Batuan Suiseki dan Lukis Batuan Kebumen diangkat dalam event Suiseki & Rock Painting Photography Contest 2016
Di tengah surutnya pamor batuan lokal,
beberapa gemstoner Kebumen menggelar
event Suiseki Rock Painting & Photography Contest 2016, yang dihelat selama
2 hari, mulai 26-27 Maret 2016. Purba Artstone yang memprakarsai perhelatan di
Balai Kelurahan Kebumen secara mandiri
meyakini upaya mengangkat seni batuan lokal seperti ini tak cukup dengan
latah mengikuti trend dan booming
akik saja.
Ketua Panitia Putut Agus yang dikenal
sebagai pelukis dengan keunikan memanfaatkan batuan dan daun kering sebagai
media seninya, tak mau larut dalam pengaruh trend. Itu sebabnya, perhelatan 2
hari ini juga disertai sessi lomba mewarnai gambar untuk anak-anak di hari
kedua (27/3). Lomba mewarnai dibagi dalam 3 kelompok tingkat usia: PAUD-KB,
TK dan siswa SD klas 1 dan 2.
Usai pembukaan Suiseki Rock Painting &
Photography Contest 2016 dilangsungkan sessi Workshop yang diikuti oleh 26
peserta, terdiri dari para pendidik dan masyarakat umum. Di bawah panduan Putut
Agus para peserta melukis batu dengan materi warna yang seluruh bahannya
disiapkan oleh panitia. Keseluruhan hasil dari workshop ini dikonteskan
kemudian diambil 3 terbaik dan diberikan hadiah uang. Masing-masing sebesar Rp.
400 ribu, Rp. 300 ribu dan Rp. 200 ribu.
Kontes
Fotografi
Tak kurang dari 70-an fotografer mengikuti
ajang Kontes Fotografi Batuan Suiseki dan Biseki yang dipajang panitia di
pendopo Kelurahan Kebumen. Panitia juga melibatkan 2 model cantik asli Kebumen
melengkapi obyek pengambilan gambar. Menurut Pitra Suwita, salah satu panitia
yang mengkoordinir registrasi menjelaskan bahwa peserta kontes fotografi ini
datang dari Purworejo, Magelang, Yogyakarta, Purwokerto dan Kebumen sendiri.
Di bawah panduan Madar Sud sessi pemotretan
dibagi dalam 2 lokasi. Yakni di ruang pamer rock-painting
di Hotel Grand Putra dan di tengah pendopo kelurahan dengan set batu suiseki-biseki yang disediakan panitia.
Dan di masing-masing lokasi pemotretan disertakan seorang model.
Peserta Kontes Fotografi nampak antusias
mengikuti seluruh sessi yang diprasyaratkan. Hasil dari sessi pemotretan ini
akan dinilai oleh dewan yuri yang terdiri dari Bagus Handoko (Fotografer
Jogja), Bambang Indrajit dan Ondo Supriyanto (Kebumen). Dewan yuri akan memilih 3 karya foto terbaik
dan panitia menyediakan hadiah masing-masing Rp. 1.000.000,- dan Rp. 750.000,-
serta Rp. 500.000,-
Ajang Suiseki Rock Painting &
Photography Contest 2016 ini murni digelar atas prakarsa kalangan pecinta
batuan Kebumen. Menurut Bambang Indrajit yang selama ini aktif mempromosikan
batuan Kebumen, melihat bahwa upaya mengangkat potensi seni batuan Kebumen tak
boleh berhenti pasca booming saja.
Untuk itu dia menggalang jejaring dengan fihak-fihak yang memiliki kapasitas,
sumber daya dan kepedulian untuk mengangkat potensi seni batuan lokal Kebumen.
“Event ini sendiri mendapat support dari
pengusaha nasional yang justru berdomisili di luar Kebumen” papar Bambang
Indrajit. Dia menambahkan bahwa event seni batuan ini bakal digelar kembali
September mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar